Blogroll

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.

keutamaan shaf pertama

Diposting oleh Unknown di 23.37



Shalat di shaf pertama..?? kenapa tidak..??
Di tengah hingar-bingar kehidupan dunia dan berbagai macam fitnah yang menderu manusia maka dibtuhkanlah oase kehidupan yang mampu menjaga kestabilan ketakwaan kita ,dan shalat di shaf depan merupakan barometer kesungguhan seseorang untuk sejenak kembali mengagungkan hak Allah Azza wa jalla.
Akan tetapi, kita sering melihat pada kebanyakan masjid kaum muslimin ,ketika didepanya ada shaf yang belum sempurna terisi , ia malah mempersilakan dan mengutamakan orang yang disebelahnya untuk maju ke depan mengisi shaf kosong tersebut,,,,yach,,,rugilah,,mungkin karena mereka belum mengetahui rahasia shaf terdepan atau barangkali mereka mengetahuinya tapi merasa berat untuk melaksanakanya
Padahal apabila kita buka kembali lembaran-lembaran al-quran  maka akan kita dapatkan bahwa Allah memerintahkan kaum muslimin untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan,bukan mengalah dalam hal kebaikan Allah berfirman:
 سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاء وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” QS. Al Hadiid : 21

   Adapun mendahulukan orang lain(itsaar) sich bagus,,ya sangatlah bagus dan terpuji ,tapi hal tersebut hanya khusus dalam hal mu'amalah seperti mengalah atau mendahulukan orang lain dalam hal pembagian makanan ,baju ,tempat tinggal dan lain-lain,adapun mengalah atau mendahulukan orang lain dalam beribadah maka itu bukanlah anjuran islam.

Apa saja sich sebenarnya keutamaandan fadhilah  shaf pertama sehingga Rasulullah mengatakan bahwa jika manusia tahu akan berebut untuk mendapatkannya? Simak penjelasan singkat berikut ini :
1.Malaikat akan bershalawat kepadanya
   Diantara orang yang beruntung mendapatkan shalawat malaikat yang artinya permohonan ampunan oleh malaikat adalah orang yang shalat di shaf-shaf terdepan, hal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya, beliau meriwayatkannya dari al-Barra’ Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الصَّفِ اْلأَوَّلِ.

‘Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaff pertama.’”
Dan juga  dalam riwayat Imam an-Nasa-i, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الصُّفُوْفِ الْمُتَقَدِّّمَةِ.


“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaff-shaff terdepan.
Dari hadits diatas disimpulkan bahwa orang yang shalat di shaf –shaf pertama akan mendapatkan shalawat dari malaikat yang tentunya akan  berbuah ampunan dari Allah 'azza wa jalla,akan tetapi shalawat malaikat kepada orang yang shalat di shaf pertama tentu lebih utama  dibandingkan shalawat malaikat kepada orang di shaf-shaf berikutnya.

2.besarnya pahala shalat di shaf pertama.
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwasanya Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- bersabda :
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ‏ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ‏ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ‏ مَا فِي الْعَتَمَةِ‏ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Kalau seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang ada pada panggilan (azan) dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan undian maka pasti mereka akan mengundinya. Dan kalaulah mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan karena bersegera menuju shalat maka mereka pasti akan berlomba-lomba (untuk menghadirinya). Dan kalaulah seandainya mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan dengan mengerjakan shalat isya dan subuh, maka pasti mereka akan mendatanginya meskipun harus dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari no. 69 dan Muslim no. 437)

Setelah uraian di atas masihkah kita tidak percaya keutamaan shaf pertama..? atau masihkah kita selalu mempersilahkan orang untuk sholat di shaf terdepan..???

0 komentar:

Leave a Reply

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))