Fadhilah ZAKAT,dan INFAQ
Zakat merupakan salah satu pilar
kokoh dari lima pilar islam yang utama, Allah. telah
mewajibkan bagi setiap muslim untuk mengeluarkannya sebagai penyuci
harta mereka, yaitu bagi mereka yang telah memiliki harta sampai nishab
(batas terendah wajibnya zakat) dan telah lewat atas kepemilikan harta tersebut
masa haul (satu tahun bagi harta simpanan dan niaga, atau telah
tiba saat memanen hasil pertanian).
Banyak sekali dalil-dalil baik dari al-quran maupun
as-sunnah sahihah yang menjelaskan tentang keutamaan zakat, infaq dan shadaqah.
Sebagaimana firman Allah taala yang berbunyi:
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al Baqarah : 277 ).
Juga
firman-Nya:
Dan
sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka
(yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). (Q.S.
Ar Ruum : 39 ) .
Orang-orang
yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S.
Al Baqarah : 274 ) .
Dalam
ayat lain Allah taala berfirman:
Ambillah
zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (Q.S. At Taubah : 103 )
.
hadist-hadits Nabi yang menjelaskan akan keutamaannya antara lain :
Dari Abu Huraira
radhiyallahu `anhu bahwa seorang Arab
Badui mendatangi Nabi shallallahu `alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah! beritahu
aku suatu amalan, bila aku mengerjakannya, aku masuk surga?”, Beliau bersabda
: “Beribadahlah kepada Allah dan
jangan berbuat syirik kepada-Nya, dirikan shalat, bayarkan zakat yang
diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan,” ia berkata, “Aku tidak akan
menambah amalan selain di atas”, tatkala orang tersebut beranjak keluar, Nabi shallallahu
`alaihi wasallam bersabda : “Siapa
yang ingin melihat seorang lelaki dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”.
Muttafaq ’alaih. [1]
Allah
SWT, adalah Dzat yang Maha Suci dan tidak akan menerima kecuali hal-hal yang
suci dan baik, demikian juga shadaqah kecuali dari harta yang suci dan halal.
Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Huraira
radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang bersedekah dengan
sebiji korma yang berasal dari usahanya
yang halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik),
maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya
kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara
anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.”Muttafaq
’alaih. [2]
Zakat,
infaq dan shadaqah memiliki fadhilah dan faedah yang sangat banyak, bahkan
sebagian ulama telah menyebutkan lebih dari duapuluh faedah, diantaranya:
1-
Ia bisa
meredam kemurkaan Allah, Rasulullah , bersabda: " Sesunggunhnya
shadaqah secara sembunyi-sembunyi bisa memadamkan kemurkaan Rabb (Allah)" (Shahih
At-targhib)
2-
Menghapuskan
kesalahan seorang hamba, beliau bersabda: "Dan Shadaqah bisa menghapuskan
kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (Shahih At-targhib)
3-
Orang
yang besedekah dengan ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di
hari kiamat. Rasulullah saw bersabda: "Tujuh kelompok yang akan
mendapatkan naungan dari Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali
naungan-Nya diantaranya yaitu: "Seseorang yang menyedekahkan hartanya
dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
diinfakkan oleh tangan kanannya." (Muttafaq 'alaih)
4-
Sebagai
obat bagi berbagai macam penyakit baik penyakit jasmani maupun rohani.
Rasulullah saw, bersabda: "Obatilah orang-orang yang sakit diantaramu
dengan shadaqah." (Shahih At-targhib) beliau juga bersabda kepada orang
yang mengeluhkan tentang kekerasan hatinya: "Jika engkau ingin melunakkan
hatimu maka berilah makan pada orang miskin dan usaplah kepala anak
yatim." (HR. Ahmad)
5-
Sebagai
penolak berbagai macam bencana dan musibah.
6-
Orang
yang berinfaq akan didoakan oleh malaikat setiap hari sebagaimana sabda
Rasulullah saw: "Tidaklah dating suatu hari kecuali akan turun dua
malaikat yang salah satunya mengatakan, "Ya, Allah berilah orang-orang
yang berinfaq itu balasan, dan yang lain mengatakan, "Ya, Allah berilah
pada orang yang bakhil kebinasaan (hartanya)." (Muttafaq 'alaihi)
7-
Orang
yang membayar zakat akan Allah berkahi hartanya, Rasulullah saw bersabda:
"Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta." (HR. Muslim)
8-
Allah
akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS. Al-Baqarah: 245)
9-
Shadaqah
merupakan indikasi kebenaran iman seseorang, Rasulullah saw bersabda,
"Shadaqah merupakan bukti (keimanan)." (HR.Muslim)
10-
Shadaqah
merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran, sebagaimana
wasiat beliau kepada para pedagang, "Wahai para pedagang sesungguhnya
jual beli ini dicampuri dengan perbuatan sia-sia dan sumpah oleh karena
bersihkanlah ia dengan shadaqah." (HR. Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah
juga disebutkan dalam Shahih Al-Jami').
Inilah beberapa manfaat dan faidah
dari zakat, infaq, dan shadaqah yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah,
kita memohon semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk orang-orang yang senang
berinfaq dan bershadaqah serta menunaikan zakat dengan ikhlas karena mengharap
wajah dan keridhaan-Nya, amin ya rabbal 'alamin.
0 komentar:
Leave a Reply